Halaman

Kamis, 15 Desember 2011

JAWABAN UAS PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR


JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER
MATA KULIAH PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR
DOSEN PENGAMPU : DR. SAMSUDIN,M.Pd.

NAMA MAHASISWA  :  MUHAMAD AGUNG 
         NIMKO : 5520100115

1. Jelaskan pengertian Sumber Belajar yang dikutip, minimal 5 pendapat para    ahli, kemudian dikemas menjadi pendapat saudara sendiri.
 
Jawaban :
1. Pengertian sumber belajar menurut pendapat para ahli :
a.    Menurut Yusufhadi Miarso
sumber belajar adalah segala sesuatu yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan, baik secara tersendiri maupun terkombinasikan dapat memungkinkan terjadinya belajar.
b.    Edgar Dale dalam Anonim (2007:5) mengemukakan
sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar seseorang.
c.    Menurut Rohani (1997:53), sumber belajar ( learning resources) adalah   segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar.
d.    Pendapat lain dikemukakan oleh Association Educational Communication and Technology (AECT), yang menyatakan bahwa sumber belajar   adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajarnya.
     e.   Sudjana (Suratno, 2008),
Menuliskan bahwa pengertian Sumber Belajar bisa diartikan secara sempit dan secara luas. Pengertian secara sempit diarahakan pada bahan-bahan cetak. Sedangkan secara luas tidak lain adalah daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar, baik secara langsung maupun tidak langsung.
     f.   Menurut Sudjana & Rivai (1989:77),
Sumber belajar adalah segala daya yang dapat dimanfaatkan guna memberi kemudahan kepada seseorang dalam belajarnya.
     g.      Menurut Sri Anitah (2008:5),
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk memfasilitasi kegiatan belajar.
h.    Menurut Pawit M. Yusuf (2010:250),
Sumber belajar adalah segala jenis media, benda, data, fakta, ide, orang, dll yang dapat mempermudah terjadinya proses belajar.
      i.    Sadiman mendefinisikan
Sumber belajar sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk belajar, yakni dapat berupa orang, benda, pesan, bahan, teknik, dan latar (Sadiman, Arief S., Pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pembelajaran, makalah, 2004)
      j. Ratno Dwi Joyo S.Pd. Pengertian sumber belajar ialah.
- Secara sempit, yaitu buku atau bahan cetak lainnya.
- Secara luas, yaitu segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar.
     k. Ahmad Sudrajat
Sumber belajar (learning resources) adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh peserta didik dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.
     l. Menurut Dirjen Dikti (1983: 12), sumber belajar adalah.
Segala sesuatu dan dengan mana seseorang mempelajari sesuatu. Degeng (1990: 83) menyebutkan sumber belajar mencakup semua sumber yang mungkin dapat dipergunakan oleh pebelajar agar terjadi prilaku belajar. Dalam proses belajar, komponen sumber belajar itu mungkin dimanfaatkan secara tunggal atau secara kombinasi, baik sumber belajar yang direncanakan maupun sumber belajar yang dimanfaatkan.

Dari beberapa pendapat para ahli tersebut di atas tentang pengertian sumber belajar , maka menurut pendapat saya bahwa sumber belajar itu ialah segala sesuatu yang berwujud pisik atau non pisik yang dapat dimanfaatkan untuk proses kegiatan pembelajaran, secara langsung atau tidak langsung, secara terpisah atau terkombinasi sehingga berdaya guna dan berhasil guna dalam mempermudah mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi tertentu.

2.    Jelaskan perbedaan Sumber Belajar dengan Bahan ajar dan uraikan beserta contohnya.
Jawaban :
Sebagaimana pendapat para ahli di atas bahwa sumber belajar itu ialah segala sesuatu yang berwujud pisik atau non pisik yang dapat dimanfaatkan untuk proses kegiatan pembelajaran, secara langsung atau tidak langsung, secara terpisah atau terkombinasi sehingga berdaya guna dan berhasil guna dalam mempermudah mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi tertentu. Segala sesuatu yang berwujud pisik atau non pisik itu berupa pesan, orang, bahan, alat/perlengkapan, pendekatan/metode/teknik, lingkungan/latar.
Sedangkan bahan ajar ialah isi pesan atau pokok materi yang akan disampaikan/disajikan atau yang harus dicapai/dimiliki dalam tujuan pembelajaran atau kompetensi tertentu. Bahan ajar itu bisa diperoleh/ didapat dari sumber belajar.
Contohnya :
1. Seseorang atau siswa ingin belajar/memahami TIK maka bisa diperoleh dari guru/instruktur atau dari buku atau dari internet atau dari sumber belajar lainnya.
2. Guru akan mengajarkan tajwid dan makhroj, maka bisa diperoleh dari buku panduan atau dari Kaset/CD atau dari internet atau dari sumber belajar lainnya.

Selanjutnya untuk menyampaikan bahan ajar itu kepada pebelajar (peserta didik) maka digunakan media pembelajaran. Dalam penggunaan media dan bahan ajar (Utilize media and materials ) oleh pembelajar dan pebelajar berpedoman kepada 5P:
-         Preview, Tinjaulah materi. Proses penyeleksian bahan ajar ini menentukan materi yang cocok dengan tujuan dan kondisi siswa.
-         Prepare the Material, Persiapkan bahan ajar dengan; mengumpulkan semua materi dan peralatan yang akan diperlukan, kemudian menentukan urutan penggunaan materi dan  medianya
-         Prepare the embironment, Mempersiapkan lingkungan belajar (di lab, di pusat media, atau di lapangan olah raga, fasilitas termasuk tempat duduk, ventilasi, pencahayaan dan sebagainya.
-         Prepare the Learners, Mempersiapkan siswa sama pentingnya dengan memberikan pengalaman belajar. Sampaikan tinjauan isi pelajaran, dasar pemikiran tentang topik yang akan  dikaji dan berikan motivasi
-         Provide the Learning Experience,
memberikan pengalaman belajar seperti mengeksplorasi topik, misalnya di internet,  membahas  isi,  mempersiapkan  materi  untuk portofolio  atau menyampaikan informasi ke rekan sekelasnya.

3. Secara skematik prosedur merancang sumber belajar mengikuti langkah sebagai berikut :
    Jawaban :
    Langkah 1 Mempelajari Kurikulum
    Langkah ini dilakukan untuk mempelajari dan mengkaji berbagai persoalan yang
    terkait dengan perancangan sumber belajar di sekolah berdasarkan tuntutan  
    karakteristik setiap mata pelajaran dalam kurikulum berbasis kompetensi, baik dari
    sisi kompetensi yang harus dimiliki, maupun bahan yang akan disampaikan kepada
    anak didik.

    Langkah 2 Menetapkan kompetensi siswa yang hendak dicapai
    Langkah ini dilakukan untuk menetapkan kompetensi yang harus dimiliki atau
    dicapai siswa pada  setiap mata pelajaran yaitu dengan menetapkan standar
    kompetensi dan kompetensi dasar.
    Langkah 3 Memilih dan menentukan materi yang akan disajikan
    Langkah ini dilakukan sebagai preview yaitu proses pemilihan atau penyeleksian dan
    penentuan materi yang akan disajikan yang cocok/sesuai dengan tujuan pembelajaran
    dan kondisi siswa.
    Langkah 4 Memilih dan menentukan jenis dan sumber belajar
    Setelah mempelajari kurikulum, menetapkan kompetensi siswa yang hendak dicapai
   dan memilih dan menentukan materi yang akan disajikan, langkah selanjutnya ialah
   menetapkan jenis dan sumber belajar yang akan digunakan. Langkah ini dilakukan
   dengan cara mengkaji berbagai teori dan hasil analisis yang telah dilakukan, kemudian  
   menyusun konsep dan konstruknya, aplikasi, serta implementasinya. Konsep dan
   konstruk yang telah tersusun, akan dijadikan rujukan dalam  menetapkan sumber
   belajar.
   Langkah 5 Mengembangkan sumber belajar
   Langkah ini dilakukan dengan cara mengkaji dan meneliti masukan yang berasal dari
   pemilihan dan penentuan jenis dan sumber belajar yang digunakan dalam
   pembelajaran. Selanjutnya hasil dari pengembangan tersebut, dapat dijadikan bahan
   bagi kegiatan revisi penggunaan sumber belajar. Hasil revisi ini, kemudian menjadi
   rujukan untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
 
    Langkah 6 Mengevaluasi sumber belajar
    Langkah kegiatan ini melihat kriteria keberhasilan dalam merancang sumber belajar
    dan  mengevaluasi pelaksanaan penggunaan sumber belajar. Dengan evaluasi, kita
    dapat mengamati kekurangan-kekurangan yang terdapat pada sumber belajar tersebut,
    sehingga ada suatu perbaikan untuk mencapai sumber belajar yang lebih baik, yang
    sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang telah ditetapkan.

4. Buatlah Rencana Pembelajaran / RPP dalam persiapan mengajar saudara dalam kelas, yang disesuaikan dengan kondisi kelas, letak geografis, keterbatasan sarana dan lain-lain, dengan melibatkan sumber belajar secara optimal?

    Jawaban :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
 (RPP)

NamaSekolah                  
:
MTs Husnul Khotimah
Mata Pelajaran
:
Matematika
Kelas/   Semester
:
VII ( Tujuh ) / 1 (satu)
Standar Kompetensi
:
3. Menggunakan bentuk aljabar, persamaan, dan pertidaksamaan linear satu variable dan
perbandingan dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar


Indikator                               
:


:  
1.2.  3.3. Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmetika sosial yang sederhana
1. Menjelaskan pengertian Bruto, Tara dan Netto
2. Menentukan berat salah satu jika   keduanya diketahui
1                                                                              
Alokasi Waktu
:
2 x 40 menit

  A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa mampu :
  • Menjelaskan pengertian Bruto, Tara dan Netto
  • Menentukan berat salah jika jika keduanya diketahui

                  Karakter siswa yang diharapkan :           
                  Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerjasama
B.     MATERI PEMBELAJARAN
  • Bruto, Tara dan Netto
C.      METODE PEMBELAJARAN
        Ceramah, tanya jawab dan diskusi kelompok
D.     LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
      1.       Kegiatan Pendahuluan
             a. Apersepsi : Mengingat kembali tentang bentuk aljabar
       b. Motivasi   : Konsep tentang aritmatika sosial banyak dipakai dalam kehidupan   
                              sehari-hari
     2.    Kegiatan Inti
          a. Siswa berkelompok maksimal 5 orang sesuai dengan yang telah ditentukan
              sebelumnya dengan membawa beberapa jenis makanan ringan atau sembako         
             ( gula, garam  atau lainnya ) dalam  bentuk kemasan.
          b. Siswa mencatat masing-masing netto makanan atau sembako yang tertera dalam
              kemasan.
          c. secara bergiliran masing-masing kelompok menimbang setiap makanan atau
              sembako dalam  kemasaan kemudian dicatat sebagai Bruto.
           d. Masing-masing kelompok membuka isi setiap kemasan yang berupa makanan                                                                           
               atau sembako.
           e. Secara bergiliran masing-masing kelompok menimbang kembali setiap isi
              kemasan dan mencocokkannya dengan netto yang tertera dalam kemasan.
          f.  Dengan mengetahui bruto dan netto setiap makanan atau sembako, maka masing-                                                                                                       
              masing  kelompok menghitung berat setiap kemasan sebagai Tara.
          g. Masing-masing kelompok menyimpulkan arti dari Bruto, Tara dan Netto.  
    3. Kegiatan Penutup
        a. Melakukan refleksi terhadap apa yang telah dipelajari.
        b. Guru memberikan tugas PR     
E.   SUMBER BELAJAR
 Buku Paket, Neraca Timbangan dan makanan atau sembako dalam bentuk kemasan.
F.      PENILAIAN
Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran 
   
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Ø      Menjelaskan pengertian :
  - Bruto
  - Tara
  - Netto

Ø      Menentukan berat salah satu  jika keduanya diketahui
Tes tertulis



Tes tertulis
Uraian




Uraian
Jelaskan pengertian dari :
       - Bruto
       - Tara
       - Netto

Jika diketahui bruto satu peti telur17 kg dan berat petinya 1,5 kg, berapakah netto satu peti telur itu ?

Mengetahui,
Kepala MTs Husnul Khotimah


SOELAIMAN,S.H.I

Kuningan, 10 Juli 2011
Guru Matematika



Drs. MUHAMAD AGUNG

5. Jika saudara menjadi pemangku kebijakan dibidang pendidikan di Kabupaten Kuningan,  Program apakah yang akan saudara lakukan terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan yang berorientasi pada pengembangan sumber belajar?
 Jawaban :
Program yang akan dilakukan terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan yang berorientasi pada pengembangan sumber belajar :
a. Meningkatkan profesionalis guru/ tenaga pendidik dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan  yang berorientasi pada optimalisasi pengembangan sumber belajar.
b. Mengefektifkan forum MGMP yang dibentuk pergugus (pengelompokkan sekolah dengan radius terdekat) untuk melakukan sharing atau tukar pendapat/pengalaman atau kerja kelompok dalam penyusunan silabus,  RPP, pembuatan media pembelajaran, melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan lain  sebagainya dengan berorientasi pada pengembangan sumber belajar.
c. Membentuk forum komunikasi antar gugus MGMP untuk melakukan sharing atau tukar  pendapat/pengalaman dengan mempersentasikan hasil-hasil MGMP pergugus yang terbaik sehingga dapat dicontoh dan dikembangkan di sekolah masing-masing.
d. Memberikan apresiasi atau reward bagi guru atau kelompok MGMP yang memiliki hasil karya yang terbaik dan inovatif dalam pengembangan sumber belajar.
e. Kepada Kepala Sekolah agar memberikan kesempatan dan dana yang memadai pada setiap guru untuk mengikuti berbagai kegiatan edukatif, pengembangan diri dan pengembangan sumber belajar  tanpa meninggalkan tugas dan kewajibannya dan tidak memberikan beban mengajar yang padat.
f. Memberikan perhatian terhadap kesejahteraan guru sehingga dapat bekerja (mengajar) secara profesional dan penuh konsentrasi.
g. Kepada setiap sekolah agar memiliki kelengkapan buku-buku literature di perpustakaan  sebagai  sarana sumber belajar bagi guru dan siswa.
h. Menyediakan sarana dan fasilitas penunjang yang berorientasi pada pengembangan sumber belajar  yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi dan lingkungan sekolah seperti jaringan internet, taman/kebun sekolah, koperasi/kantin, majalah dinding, surat kabar dan lain-lain yang bisa dijadikan  sumber belajar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar