Halaman

Senin, 19 Desember 2011

PENDEKATAN PENERAPAN ICT DI SEKOLAH


DAFTAR ISI


BAB I             Pendahuluan
A.    Latar Belakang ..............................................................      2
B.     Tujuan ............................................................................      3
BAB II            Kajian Teori .........................................................................     4
BAB III          Pembahasan
A. Pentingnya pemanfaatan (ICT) dalam
     kegiatan pembelajaran ..................................................      9
B. Model Pengembangan TIK dalam Pendidikan ...........      9
C. TIK / ICT dan Sistem Manajemen Sekolah ................     11
D. Pemanfaatan Blog dalam kegiatan pembelajaran .....      12
E. Aplikasi Pembuatan Blog dalam pembelajaran .........      13
F. Mendesain Paparan ......................................................      14
G. Keuntungan dan kelemahan pemanfaatan (ICT)
     dalam pembelajaran ......................................................     16
BAB IV          Kesimpulan .........................................................................      18
                        Saran ....................................................................................     19
                        Daftar Pustaka ....................................................................     20











BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar belakang
Dalam dua dasawarsa terakhir ini, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mengalami perkembangan yang amat pesat dan secara fundamental telah membawa perubahan yang signifikan dalam percepatan dan inovasi penyelenggaraan pendidikan di berbagai negara. Bahkan terdapat tekanan TIK yang sangat besar terhadap sistem pendidikan secara global karena:
1.      Teknologi yang berkembang menyediakan kesempatan yang sangat besar untuk mengembangkan manajemen pendidikan dan proses pembelajaran di sekolah.
2.      Hasil belajar siswa yang spesifik dapat diidentifikasi dengan pemanfaatan teknologi baru tersebut.
3.      TIK memiliki potensi yang sangat besar untuk mentransformasikan seluruh aspek di dalam pendidikan di sekolah dan memanfaatkannya untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.
Sejumlah negara telah mengintegrasikan TIK dalam perencanaan dan penyelenggaraan pendidikan nasionalnya. Singapura, misalnya, telah menerapkan teknologi informasi interaktif pada sistem persekolahan dengan rasio satu komputer dua siswa. Sistem jaringan dibangun untuk menghubungkan pendidikan, dunia internasional, dunia industri berteknologi tinggi, dan dunia kerja. Ringkasnya, beberapa negara telah mengubah kultur pembelajaran dengan mengintegrasikan teknologi digital ke dalam kegiatan belajar dan bekerja di sekolah. Hal di atas menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK di bidang pendidikan perlu mendapatkan perhatian yang serius dari berbagai pihak terkait, termasuk mengatasi masalah-masalah yang sering terjadi. Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Departemen Pendidikan Nasional tahun 2005-2009, untuk dapat memberikan pelayanan prima, salah satu yang perlu dilakukan adalah pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) yang dilakukan melalui pendayagunaan ICT di bidang  pendidikan yang mencakup peran ICT sebagai substansi pendidikan, alat bantu pembelajaran, fasilitas pendidikan, standar kompetensi, penunjang administrasi pendidikan, alat bantu manajemen satuan pendidikan, dan infrastruktur pendidikan.
Dengan kata lain, guru harus mampu menciptakan kegiatan pembelajaran yang kreatif dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Kegiatan pembelajaran kreatif adalah suatu proses belajar yang diupayakan sekomunikatif mungkin sehingga situasi belajar menjadi menyenangkan. Menurut Tatang Suhendar, M. Si, (LPMP:2005) betapa pentingnya bagi guru untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan karena; pertama, akan membantu anak berhasil guna jika kita tidak bersama mereka; kedua, menciptakan kemungkinan-kemungkinan untuk memecahkan masalah; ketiga, menimbulkan akibat besar dalam kehidupan siswa dan; keempat, menimbulkan kepuasan dan kesenangan yang besar.

B.  Tujuan
Makalah ini disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :
1.    Mendeskripsikan pentingnya pemanfaatan (ICT) dalam kegiatan pembelajaran.
2.    Mendeskripsikan pemanfaatan Blog dalam kegiatan pembelajaran
3.    Mendeskripsikan Aplikasi Pembuatan Blog dalam pembelajaran
4.    Mendeskripsikan Mendesain Paparan
5.    Mendeskripsikan keuntungan dan kelemahan pemanfaatan (ICT) dalam pembelajaran.










BAB.II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian
Information and Communication Technology (ICT) atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi komunikasi mencakup segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentrasfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, penguasaan TIK berarti kemampuan memahami dan menggunakan alat TIK secara umum termasuk komputer (Computer literate) dan memahami informasi (Information literate). Tinio mendefenisikan TIK sebagai seperangkat alat yang digunakan untuk berkomunikasi dan menciptakan, mendiseminasikan, menyimpan, dan mengelola informasi. Teknologi yang dimaksud termasuk komputer, internet, teknologi penyiaran (radio dan televisi), dan telepon. UNESCO (2004) mendefenisikan bahwa TIK adalah teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi dan menciptakan, mengelola dan mendistribusikan informasi. Defenisi umum TIK adalah computer, internet, telepon, televise, radio, dan peralatan audiovisual.
Teknologi komputer dapat berfungsi sebagai teknologi informasi maupun sebagai teknologi komunikasi. Seorang guru dalam konteks ini sejatinya menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Istilah Information and Communication Technology (ICT) dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Istilah TIK dalam makalah ini bukan TIK sebagai Mata Pelajaran, melainkan sebagai segala hal yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi komputer dalam kegiatan pembelajaran. Dalam konteks ini, TIK sebagai information and communication technology based learning dan multimedia learning.
Secara akademis, pengertian teknologi informasi dapat dibedakan dengan teknologi komunikasi, meskipun pada prakteknya teknologi informasi dan komunikasi ibarat dua sisi mata uang. Teknologi informasi memiliki pengertian luas yang meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, pengunaan komputer sebagai alat bantu, manipulasi dan pengolahan informasi. Sementara teknologi komunikasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat satu ke perangkat yang lainnya. Dalam konteks pembelajaran, ICT meliputi segala hal yang berkaitan dengan pemanfaatan komputer untuk mengolah informasi dan sebagai alat bantu pembelajaran serta sebagai sumber informasi bagi guru dan siswa.
Tiga pilar Penerapan ICT  ( Informasi and Communication Technology )
Ada tiga piar yang saling melengkapi guna penerapan ICT (informasi and Communication Technology ) di sekolah, antara lain :
1.        Sistem Manajemen Sekolah (School Management System)
Suatu sistem yang mengatur bagaimana perencanaan, operasional, monitoring dan improvement suatu organisasi sekolah
2.        Strategi Pengembangan ICT di sekolah
Suatu perencanaan ICT jangka panjang terintegrasi untuk seluruh elemen di sekolah mencakup : Jangkauan dan scope ICT, Pemilihan teknologi (hardware, software, jaringan, internet provider, programing, data base system dan lain-lain), tahapan implementasi, pelatihan ICT, sosialisasi dan lain-lain
3.        Pengembangan budaya ICT di sekolah
Sebuah perencanaan yang bertujuan untuk membuat sebuah lingkungan belajar berbasis ICT, menuju budaya implementasi ICT di sekolah yang sehat dan efektif. Pengembangan budaya ICT ini melibatkan seluruh elemen sekolah/stakholder (pimpinan, guru, karyawan, siswa dan bahkan orang tua siswa).

Setelah kita melihat klasifikasi di atas, TIK yang ada di sekolah baru pada tahap 2 yaitu TIK baru dijadikan mata pelajaran dan akan mengarah pada tahap 3 yaitu TIK terintegrasi pada proses pembelajaran. Implikasinya terhadap kita sebagai seorang guru adalah sebagai berikut :

1.        Mempersiapkan Silabus dan RPP berbasis TIK
2.        Memiliki keterampilan dalam TIK terutama untuk program aplikasi seperti : MS Powerpoint, Blog, Web, internet dan lain-lain.
3.        Mengoleksi Bahan Ajar dalam bentuk file supaya bisa diakses oleh siswa
4.        Menjadikan TIK sebagai sesuatu yang sangat penting seperti halnya Handphone dalam kehidupan kita bukan akan menjadi seorang pembuat tetapi yang penting bisa memanfaatkan sumber-sumber belajar yang ada seperti internet, TV edukasi, CD pembelajaran dan sumber  lainnya.
PENGERTIAN BLOG
       Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.
       Secara garis besar, Weblog dapat dirangkum sebagai kumpulan website pribadi yang memungkinkan para pembuatnya menampilkan berbagai jenis isi pada web dengan mudah, seperti karya tulis, kumpulan link internet, dokumen-dokumen(file-file Word,PDF,dll), gambar ataupun multimedia.
        Para pembuat blog dinamakan Blogger. Melalui Blognya, kepribadian Blogger menjadi mudah dikenali berdasarkan topik apa yang disukai, apa tanggapan terhadap link-link yang di pilih dan isu-isu didalamnya. Oleh karena itu Blog bersifat sangat personal.
       Perkembangan lain dari Blog yaitu ketika Blog memuat tulisan tentang apa yang seorang Blogger pikirkan, rasakan, hingga apa yang dia lakukan sehari-hari. Blog kemudian juga menjadi Diary Online yang berada di Internet. Satu-satunya hal yang membedakan Blog dari Diary atau Jurnal yang biasa kita miliki adalah bahwa Blog dibuat untuk dibaca orang lain.
SEJARAH BLOG
       Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman "What’s New" pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993.   Kemudian pada Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya "Justin’s Home Page" yang kemudian berubah menjadi "Links from the Underground" yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.
       Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada masih sangat sedikit. Hal ini disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang Internet, System Administrator atau Web Designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan Blog-Blog mereka sendiri.
       Namun saat ini, kita tidak perlu menjadi seorang programmer untuk menjadi seorang Blogger, karena kita dapat menampilkan seluruh isi dalam web dengan mudah melalui menu editor yang telah disediakan.
Keuntungan dari penggunaan Weblog antara lain:
1.        Melalui weblog,kita dapat memperluas hubungan teman/ kenalan hingga dapat membentuk suatu komunitas yang besar.
2.        Weblog melebihi surat elektronik (Email), karena satu posting blog yang dapat dibaca oleh pengunjung blog yang tak terbatas. Berbeda dengan email yang hanya bisa dibaca oleh orang yang kita kirimkan. Selain itu, pengunjung blog juga dengan cepat dapat memberikan respon terhadap posting blog melalui komentar yang dapat langsung dituliskan di blog tersebut.                Seiring perkembangan weblog dari waktu ke waktu, pengertian weblog juga akan berkembang seiring dengan ide - ide dan kemauan para Blogger.
Jenis-jenis Blog
1.      Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog (Seperti kampanye).
2.      Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan jahat, dan perbincangan teman.
3.      Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu.
4.      Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll.
5.      Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog).
6.      Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling.
7.      Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru.
8.      Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan blawgs (Blog Laws).
9.      Blog media: Berfokus pada bahasan kebohongan atau ketidakkonsistensi media massa; biasanya hanya untuk koran atau jaringan televisi
10.  Blog agama: Membahas tentang agama
11.  Blog pendidikan: Biasanya ditulis oleh pelajar atau guru.
12.  Blog kebersamaan: Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu.
13.  Blog petunjuk (directory): Berisi ratusan link halaman website.
14.  Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis mereka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar